Transistor memiliki 3 buah kaki atau pin yaitu: Collector (C), Emitter (E) dan Basis (B). Posisi pin pin ini berbeda antara transistor satu dengan yang lain, tetapi ada juga yang sama.
Transistor secara umum dibagi menjadi 2 macam yaitu:
PNP dan NPN
http://syahrulkoh.blogspot.co.id |
>>Tansistor NPN
Prinsip kerja dari transistor NPN ialah: arus listrik akan mengalir dari kolektor ke E (emitor) apabila B (basis)nya dihubungkan ke arus negatif. Arus listrik yang mengalir dari B (basis) harus lebih kecil daripada arus listrik yang mengalir dari C (kolektor) ke E (emitor), oleh karna itu maka sebaiknya jika pada pin B (basis) dipasang sebuah resistor.
>>Tansistor PNP
Prinsip kerja dari transistor PNP ialah arus listrik akan mengalir dari E (emitor) menuju ke C (kolektor) jika pada pin B (basis) dihubungkan ke sumber tegangangan listrik. Arus listrik yang mengalir ke B (basis) harus lebih kecil dibandingkan arus listrik yang mengalir dari E (emitor) ke C (kolektor), oleh karna itu maka sebaiknya jika pada pin B (basis) dipasang sebuah resistor.
Transistor mempunyai kode-kode di setiap jenisnya. Kode standart transistor dapat dilihat berikut ini:
1. 2SAXXXX menandakan transistor jenis PNP bertipe frekuensi tinggi.
2. 2SBXXXX menandakan transistor jenis PNP bertipe frekuensi rendah.
3. 2SCXXXX menandakan transistor jenis NPN bertipe frekuensi tinggi.
4. 2SDXXXX menandakan transistor jenis NPN bertipe frekuensi rendah.
Demikianlah yang dapat kami jelaskan .
Trima kasih sudah membaca artikel kami
wassalam